Susur Selatan Jawa: Keseriusan dan Harapan di Balik Canda

Acara pembukaan Ekspedisi Susur Selatan Jawa 2009 menebar suasana kesejukan dalam udara Banyuwangi yang panas terik, Minggu (26/4) siang. Bukan hanya karena penampilan penari-penari jejer gandrung yang jelita di atas panggung, tetapi juga karena ditingkahi tawa dan canda pejabat yang hadir, termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang membuka acara.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Nur Iskandar memulai candaan saat memberi sambutan dengan menyambut Saifullah sebagai Raja Majapahit Wikramawardhana, tokoh yang ia perankan dalam film Laksamana Cheng Ho. Mendengar candaan itu, Saifullah tersenyum lebar. Hari itu ia banyak menebar senyum.

Meski demikian, keseriusan pemerintah daerah setempat untuk mengatasi ketertinggalan wilayah selatan Jawa Timur, dibandingkan dengan wilayah utara, tetap tecermin. Itu dilakukan antara lain dengan mengupayakan jalan lintas selatan Jawa Timur yang telah dirancang sejak tujuh tahun lalu bisa segera terwujud.

“Selalu saja ada ketimpangan dalam pembangunan. Tetapi, harus ada upaya mengatasi ketimpangan itu. Tersedianya infrastruktur jalan yang memadai diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di wilayah selatan ini,” tutur Saifullah.

Dia mengaku sangat antusias ketika mendengar Kompas hendak mengadakan ekspedisi yang menyusuri wilayah selatan Pulau Jawa. Ia berharap hasil liputan tim Ekspedisi Susur Selatan Jawa 2009, yang kelak dibukukan, bisa diluncurkan di Surabaya, Jawa Timur.

Kemarin tim ekspedisi telah menyusuri Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, hingga Kabupaten Malang. Selasa ini tim melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Blitar hingga Kabupaten Tulungagung. (NASRU ALAM AZIZ)