Rak-rak besi terpasang di dasar perairan jernih di kanan dan kiri Jembatan Cinta, ikon wisata Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Melintasi jembatan itu, pengunjung akan dimanjakan warna warni terumbu karang yang tumbuh di atas rak-rak besi dan menjadi rumah baru bagi biota laut.
Lokasi itu sebenarnya tak boleh sembarangan dijamah pengunjung. Kami beruntung mendapatkan izin dari Kelompok Masyarakat Pengawas untuk melihat dari dekat salah satu lokasi konservasi terumbu karang di Pulau Tidung tersebut.
Menggunakan peralatan snorkeling, kami bisa melihat dengan jelas aneka jenis karang, seperti acropora yang berbentuk ranting, acropora tabulate yang berbentuk meja, dan montipora yang berbentuk kol. Ikan-ikan kecil berwarna cerah tampak menari di antara substrat tempat terumbu karang tumbuh.
Bulu babi atau landak laut (Echinoidea) tampak bergerombol di antara karang. Bulunya yang panjang dan runcing sekilas tampak mengerikan. Dengan hati-hati, kami diajari cara memegang bulu babi agar tangan tidak terluka.
Pengalaman yang menyenangkan ini hanya bisa terjadi berkat usaha keras sejumlah warga Pulau Tidung yang menumbuhkan kembali terumbu karang yang telah rusak. (MDN/FRO)