KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Galuh Pakuan (Batik Ciamis), Koleksi Koperasi Rukun Batik – Salah satu motif khas Ciamis. Galuh Pakuan menonjolkan simbol Kerajaan Galuh berupa gagang keris raja Galuh. Dahulu, Ciamis adalah kota kawali, yang merupakan ibu kota Kerajaan Galuh.

Batik Ciamis-Tasikmalaya-Garut

Motif Batik * Selisik Batik

·sekitar 2 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pisan Bali (Batik Ciamis), Koleksi Koperasi Rukun Batik
Para perajin kerap menyebut motif ini diadaptasi dari pisang bali yang distilasi. Tak hanya di Priangan, motif pisan bali juga terdapat di beberapa daerah, termasuk Solo, dan beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya dan Cirebon, melambangkan harapan, doa, dan keselamatan.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Merak Ngibing (Batik Tasikmalaya), Koleksi Batik Dimas
Salah satu motif khas Priangan yang menggambarkan sepasang merak yang berhadap-hadapan dengan ekor yang terkembang, seperti sedang menari. Motif serupa juga ditemui di batik Madura, Pekalongan, dan Jakarta dengan nama berbeda.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Carang Ayakan (Batik Tasikmalaya), Koleksi Batik Dimas
Carang ayakan disebut juga kalangkan ayakan atau bayangan ayakan, yaitu alat pengayak atau penyaring. Bentuknya seperti motif garis vertikal dan horizontal (kotak-kotak), seperti bentuk ayakan. Biasanya diselingi motif tambahan lain, seperti bunga untuk memperindah dan memperkaya motif tersebut.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Rereng Dokter Seling Kembang (Batik Garut), Koleksi Batik Sahadeui
Motif rereng adalah salah satu motif khas Priangan, termasuk di Garut. Di Jawa Tengah, dikenal juga dengan nama parang dengan bentuk yang disesuaikan. Penamaan rereng dokter dikarenakan motif batik tersebut merupakan pesanan seorang dokter.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Limar (Batik Garut), Koleksi Batik Sahadeui
Limar artinya tenunan sutra. Motif ini menggambarkan ketekunan dan kesabaran orang yang bekerja akan membuahkan hasil memuaskan, seperti halnya menenun kain sutra. Tak hanya di Garut, motif ini pun dibuat di Ciamis.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Cupat Manggu (Batik Sukapura, Tasikmalaya), Koleksi Pembatik Enung
Motif ini diambil dari bentuk bagian bawah buah manggis yang menunjukkan jumlah isi buah. Di kalangan anak-anak, isi buah manggis sering dijadikan tebak-tebakan setelah cupatnya dipotong. Motif ini juga umum ditemui di Garut dan Ciamis.

Sumber: Penuturan pembatik, Buku ”Batik Tatar Sunda” kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan CV Kandi Makarya, Buku ”Batik Garutan” Koleksi Hartono Sumarsono

Artikel Lainnya