Kompas/Prasetyo Eko P

POTENSIAL - Potensi wisata di sekitar Pegunungan Muller, Kalimantan Tengah, sangat besar. Akan tetapi, potensi tersebut masih kurang tertata. Salah satunya adalah air terjun Tumbang Olong di Kabupaten Murung Raya yang setidaknya memiliki empat tingkat.

Ekspedisi Lintas Barito-Muller-Mahakam 2

Obyek Wisata di Pegunungan Muller Kurang Tertata

·sekitar 2 menit baca

OBYEK WISATA DI PEGUNUNGAN MULLER KURANG TERTATA

Puruk Cahu, Kompas

Kawasan di sekitar Pegunungan Muller, Kalimantan Tengah, menyimpan potensi wisata yang sangat besar. Sayangnya, potensi tersebut hingga saat ini masih belum tertata.

Tim Ekspedisi Barito-Muller-Mahakam, Minggu (19/6), mulai berangkat dari Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menuju hulu Barito, tepatnya ke Desa Tumbang Keramu, Kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya. Dalam laporannya, tim menjumpai sejumlah obyek wisata yang sangat potensial, akan tetapi kurang banyak dikembangkan.

Dalam perjalanan darat melewati jalur jalan logging milik salah satu perusahaan HPH tersebut, di sekitar Desa Tumban Olong terdapat air terjun bertingkat sedikitnya hingga empat tingkat. Salah satu tingkat tingginya mencapai sekitar 30 meter dengan debit air yang cukup besar.

Air terjun tersebut oleh warga sekitar disebut air terjun Tumbang Olong. Sayangnya, potensi wisata tersebut kurang tertata dengan baik. Di sekitar air terjun ini memang sudah ada bangunan tangga dan tempat peristirahatan, namun telantar.

Lingkungan di sekitar air terjun masih sangat baik karena kondisi hutan masih relatif terjaga. Akan tetapi, terlihat bahwa air terjun tersebut sangat jarang dikunjungi orang meskipun letaknya hanya sekitar 100 meter dari jalan logging.

Selain air terjun, juga terdapat tugu katulistiwa di jalan antara Puruk Cahu-Tumbang Keramu ini. Tugu katulistiwa ini mirip dengan tugu sejenis di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Seperti juga kondisi air terjun, tugu katulistiwa ini pun juga kurang terawat.

Obyek wisata lainnya adalah wisata petualangan mengarungi riam atau jeram di Sungai Murung. Terdapat sejumlah riam yang sangat menantang bagi para penyuka petualangan. Di sekitar Pegunungan Muller juga terdapat cukup banyak goa, yang bisa ditelusuri.

Wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah rumah betang (rumah adat) suku Dayak di Desa Konut. Hanya sedikit rumah betang yang masih tersisa di Kalimantan Tengah. Kondisi rumah betang ini sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam roboh karena banyak bagian rumah dari kayu ini yang lapuk. (Tim Ekspedisi)

Artikel Lainnya