Foto Pekan Ini: Perjuangan Menuju – Carstensz Pyramid

Awan berarak yang menaungi Lembah Danau-Danau, Jayawijaya, Papua, Minggu (18/4) sore, seolah menyambut kedatangan tim inti Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia yang baru saja bergegas turun dari puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu.

Tim yang beranggotakan Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Nurhuda, Fajri Al Luthfi, dan Gina Afriani ini berhasil membentangkan Merah Putih di puncak dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut tersebut.

Berangkat sejak dini hari dari Lembah Danau-Danau yang menjadi kamp terakhir, tim harus menempuh perjalanan sekitar tujuh jam melalui medan yang didominasi tanjakan terjal dengan kemiringan hingga 80 derajat. Padahal, jarak pandang hanya sekitar tiga meter karena pekatnya kabut.

Di ketinggian sekitar 100 meter lagi menuju puncak, para pendaki dari Wanadri ini juga mesti melewati jurang sedalam sekitar 20 meter dan lebar 15 meter dengan melintasi tali. Tak hanya itu, mereka juga masih bergelut dengan hawa dingin karena diterpa hujan es disertai angin kencang.

Namun, kelelahan fisik dan kucuran peluh serasa tergantikan dengan kebahagiaan jiwa ketika mencapai puncak dan keindahan panorama Jayawijaya yang memesona.

Keberhasilan tim inti diikuti tim Bravo yang menginjakkan kaki di Carstensz pada Sabtu (24/4) dan Senin (26/4).

Selain menjadi misi awal, pendakian ke Carstensz Pyramid juga menjadi ajang latihan bagi tim dengan menginap di kawasan es Puncak Nggapulu atau Soekarno sebagai bentuk penyesuaian dengan suhu ekstrem.

Keberhasilan ini merupakan modal awal tim menuju enam puncak tertinggi lainnya di dunia, yakni Kilimanjaro (5.895 mdpl di Tanzania, Afrika), Elbrus (5.642 mdpl di Rusia), Vinson Massif (4.897 mdpl di Antartika),Mckinley (6.194 mdpl di Alaska, AS), Aconcagua (6.962 mdpl di Argentina), dan Everest (8.848 mdpl di Nepal/China). Jika berhasil, mereka akan menjadi orang Indonesia pertama yang menyelesaikan misi ini.