KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Sering kebanjiran dan minimnya perawatan mengakibatkan jalan negara di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, rusak, seperti tampak pada Selasa (3/2). Ruas itu merupakan penghubung dua ibu kota provinsi, yaitu Palangkaraya di Kalimantan Tengah dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan.

Liputan Kompas Nasional

Jelajah Kalimantan: Tumbang Nusa, Urat Nadi Ekonomi Kalteng

·sekitar 1 menit baca

Puluhan truk bergantian menumpahkan tanah di ujung Jalan Layang Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah, Kamis (12/2). Truk-truk itu bagai berkejaran dengan banjir yang terus melanda satu-satunya jalan darat yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah.

Banjir di atas rawa Tumbang Nusa menjadi momok jalur trans-Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin-Palangkaraya. Karena itu, dibangun jembatan layang sepanjang 7,1 kilometer, yang selesai tahun 2006. Jalan layang yang terpanjang di Kalimantan itu untuk sementara mengatasi banjir di Tumbang Nusa.

Namun, beberapa minggu terakhir, jalan di Tumbang Nusa kembali banjir, terutama di ujung jalan layang. Hujan lebat dan air pasang mempertinggi muka air rawa. Akibatnya, kendaraan harus antre. Pergerakan barang menuju Palangkaraya kembali terhalang.

Peta BANJARMASIN-PALANGKARAYA

Untuk mencegah terganggunya perekonomian di kota Palangkaraya, pengurukan jalan dilakukan siang-malam. Kelancaran pergerakan barang melalui jalan layang penting karena angkutan sungai dari Banjarmasin ke Palangkaraya telah mati.

Kepala Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar Badan Pusat Statistik Kalteng Dona Lestanti mengatakan, kenaikan harga barang di Palangkaraya saat Tumbang Nusa kebanjiran merupakan salah satu faktor penyumbang inflasi.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menuturkan, pihaknya mengirim surat resmi kepada Menteri Pekerjaan Umum. Isinya, usulan pemanjangan jalan layang 2 kilometer agar ujung jalan tidak terendam.

Direktur Jenderal Bina Marga Departemen PU Hermanto Dardak kerap mengatakan, ancaman air terhadap jalan dapat diatasi dengan memperbaiki drainase kawasan. Misalnya, membuat tanggul untuk mencegah luapan air atau memperbaiki daya tampung sungai.(RYO/CAS/AIK/FUL)

Artikel Lainnya