Motif Gringsing – Berasal dari kata gering yang artinya sakit dan sing yang berarti tidak. Kerap dipakai untuk menyelimuti anak sakit dengan harapan lekas sembuh. Koleksi pembatik Uswatun Hasanah
Motif Kembang Waluh
Motif ini menyimbolkan bahwa manusia hidup harus menjalin silaturahim dengan sebanyak mungkin orang. Koleksi pembatik Sari
Motif Sampek Eng Thay
Kain motif ini biasa digunakan untuk menggendong bayi yang baru lahir sebagai perlindungan. Corak kupu-kupu dan bunga melambangkan kebahagiaan. Koleksi pembatik Uswatun Hasanah
Motif Kijing Miring
Motif ini menyimbolkan orang hidup harus ingat mati. Kain motif ini sering digunakan untuk tutup jenazah. Motif dipercaya ciptaan Sunan Bonang. Koleksi pembatik Uswatun Hasanah
Motif Panji Puro atau Selimun
Digunakan untuk menyelimuti orang yang sakit dengan harapan cepat sembuh. Motif panji dianggap pengaruh Majapahit, seperti panji puro dan panji ori. Koleksi pembatik Uswatun Hasanah
Motif Dudo Brengos – Corak mirip kumis (brengos)
Corak mirip kumis (brengos) bermakna seorang pria harus tampil gagah, tetapi tidak boleh sewenang-wenang terhadap perempuan. Koleksi pembatik Kustini
Motif Lar Wongo
Dikenal juga sebagai batik ombak banyu, merujuk pada corak latar. Motif ini merupakan daur ulang corak lama yang disederhanakan. Koleksi pembatik Rukayah
SUMBER: PENUTURAN PEMBATIK USWATUN HASANAH, AHLI BATIK KAUSAN, DAN BUKU TENUN GEDHOG: THE HAND-LOOMED FABRICS OF TUBAN, EAST JAVA, KARYA JUDI K ACHJADI DAN EA NATANEGARA