Selama di Maros, Alfred Russel Wallace mengungkapkan kebahagiaannya menyusuri hutan, mencari spesimen serangga di balik batang-batang kayu lapuk dan buah nangka busuk. Di Maros, Wallace mendapat bantuan dari Jacob Mesman, pemilik ternak dan perkebunan anggur berkebangsaan Belanda, untuk mendapatkan tempat tinggal.