Kontemporisasi: Dipetik Sampai ke Jepang

Sape’ sangat luwes menerobos sekat-sekat budaya, melepaskan diri dari jerat kultural, lalu bertransformasi menjadi bagian dari alat musik modern. Dengan cara itu, sape’ berdenting dari pedalaman Kalimantan sampai ke Jepang. Pada Jumat (22/3/2018) sore itu, jari-jemari Fery Sape’ (39) piawai memetik dawai dan terdengarlah lagu nasional ”Tanah Airku”…