Cangkir Kedua di ”Pulau Dewata”

”Ayo kita pulang. Sudah saatnya berpamitan,” kata Ketut Wiryana (50), warga Jembrana, akhir Februari 2018. Ajakan itu langsung mengundang tanya seluruh rombongan, apalagi saat belum ada kesepakatan bahwa kami akan undur diri dari rumah narasumber. Ada apa gerangan? Sambil berbisik, Ketut menjelaskan, ”Tradisi masyarakat Bali, suguhan kopi kedua, artinya semacam…